Kursus Penyiar Bandung

Pengertian Feature Radio

Pengertian Feature Radio
Konsep Dasar Feature Radio

Pengertian Feature

Feature (baca: ficer) adalah salah satu bentuk acara siaran radio yang menyajikan suatu masalah tertentu (terfokus) dengan pengolahan dari berbagai segi pandangan yang berbeda dan mendalam, menggunakan berbagai variasi bentuk acara, dirangkaikan dengan penuturan musik dan sound effect, sehingga menjadi satu kesatuan cerita nyata yag menarik. 

Feature mempunyai dasar pembahasan yang luas dan mendalam dari satu pokok persoalan, sebab kupasannya dipusatkan pada satu masalah/topik saja, tetapi ditinjau dari berbagai sudut pandang yang berbeda dan mendalam, sehingga masalah tersebut dibahas lebih mendalam.

Feature juga menggunakan berbagai bentuk acara sebagai komponen, seperti wawancara, uraian, laporan statement, reportase, diskusi, fragment dan spot. Komponen tersebut dihubungkan oleh penuturan (narasi) dan dirangkai dengan musik dan soun effect.
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan feature? Dalam ensiklopedia mana pun, Anda akan menemukan berbagai definisi tergantung konteks. Definisi ini mencakup berbagai ragam makna seperti ekspresi wajah, tampilan, dan karakteristik, juga daya tarik,aksen maupun bentuk presentasi.

Lalu apa makna feature untuk radio? Satu hal yang pasti tidak ada definisi tunggal untuk “feature” . Dari banyak defenisi tak satupun yang cocok dan benar benar menggambarkan karakteristik dari format jurnalistik ini. 

Salah satu karakteristik terpenting dari feature radio adalah jurnalis menggunakan format ini guna memberikan gambaran pada situasi yang abstrak atau kompleks.

Dengan feature radio,jurnalis mengilustrasikan masalah yang pelik melalui cerita tentang kehidupan orang-orang. Lewat kisah tersebut, pendengar bisa melihatketerkaitan antara diri mereka dan orang-orang yang dikisahkan.

Untuk menghasilkan feature , jurnalis radio mempunyai beragam kemungkinan yang bisa digunakan: Sound Bits, suara latar belakang, klip bersejarah, musik, komentar orang bisa (vox pop), dan yang tak kalah pentingnya kata-kata mereka sendiri.

Jurnalis bisa-bahkan harus-membiarkan imajinsi mengembara. Betitulah caranya untuk mendapatkan hasil yang diinginkan “ Teater dalam benak “ minimal tiga sampai lima menit, masimal 15 sampai 25 menit.

Jenis-Jenis Feature Radio

Acara feature dapat diarahkan pada khalayak khusus, seperti :
  1. Feature untuk siaran pendidikan/sekolah (sejarah)
  2. Feature ilmiah untuk para ilmuwan atau pengemar ilmu pengetahuan.
  3. Feature olah raga (sepak bola, bulu tangkis, tinju dan lain-lain.
  4. Feature agraria, ditujuan untuk petani dipedesaan.
  5. Feature Runing News.
  6. Feature Profil

Unsur-Unsur Utama dalam Feature Radio

Seorang penulis mendapat kesempatan luas untuk mengekspresikan kemampuanya menggambarkan kondisi di lapangan. Meskipun demikian, eksplorasi kemampuan menulis itu tetap berada pada koridor data dan fakta. 

Feature bukan karangan fiksi seperti novel atau cerpen, tetapi sebuah tulisan yang berdasarkan kondisi riil di lapangan.
1. Deskripsi
Feature Radio mampu mejelaskan msalah secara jelas dengan menggabarkan fisik suatu obyek secara terinci melalui pengamatan panca indera, mata, hidung, telinga, lidah (untuk rasa), kulit (untuk suhu, kasar halus, tajam tumpul dll). 

Penulisan diskripsi merupakan gabungan kecakapan penulisanya dalam pengumpulan berita reportase kemampuan observasi yang tinggi,pengetahuan tentang manusia sesuai pengalaman reportasenya dan kemampuan meramu dan merangkai kata-kata secara ringkas dan efektif.
2. Fantasi
Feature Radio mampu membangkitkan bayangan pendengar mengenai sebuah fakta yang disampaikan melalui penuturan menarik.
3. Anekdot
Feature Radio menampilkan kutipan kisah lucu sebagai penyegar, bisa kutipan dialog, kutipan lagu, kutipan syair dan lainnya.
Penulisan feature lebih mengedepankan human interest. Masalah-masalah yang berkaitan dengan kemanusiaan yang menyentuh perasan menjadi bagian utama dari penulisan feature. Dibutuhkan kemampuan menulis yang baik untuk mengungkapkan kondisi yang sesungguhnya agar bisa menyentuh perasaan pembaca (pendengar).
Secara umum feature, menulis tentang manusia dan seluk-beluknya. Keberhasilan dan kegagalan, kebahagiaan, dan kesedihan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari setiap aktifitas manusia. 

Dibutuhkan kejelian seorang wartawan untuk mengendus segala masalah yangterjadi di masyarakat. Sumber inspirasi itu tidak hanya dari para tokoh masyarakat,tetapi sering muncul darikalngan rakyat kecil.Tukang becak,pedagang kecil di pasar,penyemir sepatu sering memberi inspirasi untuk sebuah kisah tulisan yang menarik.

Tak jarang dari mereka muncul informasi yang bisa dikembangkan sebagai sebuah masalah yang besar. Untuk bisa mencapai itu,seorang wartawan harus banyak terjun ke lapangan menemui banyak orang mengorek informasi.Semakin banyak bergaul dengan banyak orang, semakin banyak informsi yang akan didapat.

Untuk menulis feature, terjun kelapangan menjdi bagian yang penting untuk memperkaya, meskipun berusaha mengeksploitasi perasaan pendengar/pembaca,bukan berarti feature hanya menampilkan kesedihan dan kegagalan.

Keberhasilan dan kebahagian juga bisa menggugah perasaan pendengar. Seorang siswa yang memenangkan olimpiade matematika tingkat nasional sangat layak untuk menjadi bahan tulisan feature. 

Success story dan perjuangannya meraih prestasi tertinggi itu pasti menarik untuk ditampilkan sebagai cerita kepada pendengar. Sebaliknya yang sudah sering diekspose kesedihan dan kegagalan sering dieksploitasi sebagai berita untuk mengaduk-aduk emosi pembaca/pendengar. Bahkan bila perlu menguras air matannya.

Unsur Feature Radio
Unsur-unsur penting dalam feature meliputi semua unsur siaran radio pada umumnya, seperti kata, musik dan sound effect dengan fungsi, penempatan dan pengolahan yang tersendiri.

Feature jauh lebih hidup ketimbang laporan yang hanya tergiri dari kata-kata.Pergantian antara berbagai gaya serta suara yang berbeda, akan mempertahankan konsentrasi pendengar. Cara ini menstimulasi imajinasi dan menciptakan gambaran di mata mereka dengan menciptakan ”teater dalam benak ”

Feature radio menghendaki keutuhan dan sinergi dalam mengungkap fokus permasalahan dengan sajian yang bervariasi dan kreatif.
Feature radio dengan durasi relatif singkat memberikan peluang yang mudah untuk diposisikan pada waktu dan jenis acara siaran radio. Dengan target untuk mengupas permasalahan secara mendalam dalam waktu yang relatif singkat, maka diperlukan keterampilan dan seni dalam mengolah data, fakta, nuansa, musik dan sound effect.

Kekompakkan dan dan daya anlisis tim tentu dapat berpengaruh pada kualitas hasil recording sebuah feature radio. Untuk mendapatkan feature yang dinamis, informative dan menghibur diperlukan keterampilan seni penggarapan unsur-unsur dengan baik.

DAFTAR PUSTAKA
  1. Adam, Rainer, Dr, dkk, 2000. Politik dan Radio, Buku Pegangan bagi Jurnalis Radio.Friedrich-Naumann-Stiftung.
  2. Darmanto, 1998. Teknik Penulisan Naskah Siaran Radio, Atmajaya, Yogyakarta.
  3. Djuraid, Usnun N, 2006. Panduan Menulis Berita. Malang: UPT Penerbitan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM Press)
  4. Hullen P, Karg, Thorsten, 2009. Panduan Untuk Jurnalis Radio. Jakarta (Selatan):Perhimpunan Pengembangan Media Nusantara (PPMN) dan Friederich Ebert Stiftung (FES).
  5. Radio Dalam Konsepsi Seni, Media Internal Prima Suara, Edisi Khusus, Oktober 2003, Jakarta.
  6. Romli, Asep Syamsul M., 2009. Broadcast Journalism. Panduan Jurnalistik Radio. Nuansa, Bandung.

1 comments: